Ekstraksi
vakum adalah persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tekanan
negatif dengan menggunakan ekstraktor vakum dari malstrom. Persalinan dengan
ekstraksi vakum dilakukan apabila ada indikasi persalinan dan syarat persalinan
terpenuhi. Indikasi persalinan dengan ekstraksi vakum adalah:
a) Ibu mengalami kelelahan tetapi masih mempunyai
kekuatan untuk mengejan
b) Partus macet pada kala II
c) Gawat janin
d) Toksemia gravidarum
e) Ruptur uteri mengancam
Persalinan dengan
indikasi tersebut dapat dilakukan dengan ekstraksi vakum dengan catatan
persyaratan persalinan pervaginam memenuhi. Syarat untuk melakukan ekstraksi
vakum yaitu:
a) Pembukaan
lengkap
b) Penurunan
kepala janin pada hodge III
Keuntungan
ekstraksi vakum
Keuntungan ekstraksi
vakum:
a) Mangkuk
dapat dipasang waktu kepala masih di hodge III dengan demikian mengurangi
frakuensi seksio sesaria
b) Tidak
perlu diketahui posisi kepala dengan tepat, mangkuk dapat dipasang pada
belakang kepala samping kepala ataupun dahi
c) Mangkuk
dapat dipasang meskipun pembukaan belum lengkap, misalnya pada pembukaan 8 – 9
cm, untuk mempercepat pembukaan, untuk itu dilakukan tarikan yang kontinu
sehingga kepala menekan pada serviks tapi tarikan tidak boleh terlalu kuat
untuk menghindari robekan serviks dan tidak boleh terpasang lebih dari ½ jam
untuk menghindari kemungkinan timbulnya perdarahan otak.
Kerugian
ekstraksi vakum
Kerugian ekstraksi
vakum:
a) Kelainan
janin yang tidak segera terlihat (neurologis)
b) Tidak
dapat digunakan untuk melindungi kepala janin preterm
Beberapa
ketentuan mengenai ekstraksi vakum
a) Mangkuk
tidak boleh dipasang pada ubun-ubun besar
b) Penurunan
tekanan harus berangsur-angsur
c) Mangkuk
dengan tekanan negatif tidak boleh terpasang lebih dari ½ jam
d) Penarikan
waktu ekstraksi hanya dilakukan pada waktu ada his dan ibu mengejan
e) Apabila
kepala masih agak tinggi (hodge III)
sebaiknya dipasang mangkuk yang terbesar
f) Mangkuk
tidak boleh dipasang pada muka bayi
g) Vakum
ekstraksi tidak boleh dilakukan pada
bayi prematur
Bahaya
ekstraksi vakum
a) Terhadap
ibu: robekan serviks atau vagina karena terjepit antara kepala bayi dan mangkuk
b) Terhadap
anak: perdarahan dalam otak
Susunan
ekstraktor vakum
a) Mangkuk
Mangkuk
ini digunakan untuk membuat kaput suksadaneum buatan sehingga mangkuk dapat
mencekam kepala janin. Sekaran ini terdapat dua macam mangkuk yaiu mangkuk yang
terbuat dari bahan logam dan plastik. Beberapa laporan menyebutkan bahwa
mangkuk plastik kurang traumatis dibandingkan dengan mangkuk logam. Mangkuk
umumnya berdiameter 4cm sampai dengan 6cm. Pada punggung mangkuk terdapat:
-
Tonjolan berlubang
tempat insersi rantai penarik
-
Tonjolan berlubang yag
menghubungkan rongga mangkuk dengan pipa penghubung
-
Tonjolan landai sabagai
tanda untuk titik petunjuk kepala janin (point
of direction)
b) Rantai
penghubung
Rantai
penghubung terbuat dari logan yang berfungsi menghubungkan mangkuk dengan
pemegang
c) Pipa
penghubung
Pipa
penghubung terbuat dari karet atau plastik yang lentuk yang tidak akan berkerut
oleh tenakan negatif. Pipa penghubung berfungsi sebagai penghubung tekanan
negatif mangkuk dengan botol.
d) Botol
Botol
merupakan tempat cadangan tekanan negatif dan tempat penampungan cairan yang
mungkin ikut tersedot (air ketuban, lendir serviks, darah)
e) Pompa
penghisap
Dapat
berupa pompa penghisap manual maupun listrik
0 comments:
Post a Comment