Vakum Ekstraksi ~ Kedokteran dan Kesehatan

Friday, September 7, 2018

Vakum Ekstraksi


Ekstraksi vakum adalah persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tekanan negatif dengan menggunakan ekstraktor vakum dari malstrom. Persalinan dengan ekstraksi vakum dilakukan apabila ada indikasi persalinan dan syarat persalinan terpenuhi. Indikasi persalinan dengan ekstraksi vakum adalah:

a)      Ibu mengalami kelelahan tetapi masih mempunyai kekuatan untuk mengejan

b)      Partus macet pada kala II

c)      Gawat janin

d)     Toksemia gravidarum

e)      Ruptur uteri mengancam

Persalinan dengan indikasi tersebut dapat dilakukan dengan ekstraksi vakum dengan catatan persyaratan persalinan pervaginam memenuhi. Syarat untuk melakukan ekstraksi vakum yaitu:

a)      Pembukaan lengkap

b)      Penurunan kepala janin pada hodge III



Keuntungan ekstraksi vakum

Keuntungan ekstraksi vakum:

a)      Mangkuk dapat dipasang waktu kepala masih di hodge III dengan demikian mengurangi frakuensi seksio sesaria

b)      Tidak perlu diketahui posisi kepala dengan tepat, mangkuk dapat dipasang pada belakang kepala samping kepala ataupun dahi

c)      Mangkuk dapat dipasang meskipun pembukaan belum lengkap, misalnya pada pembukaan 8 – 9 cm, untuk mempercepat pembukaan, untuk itu dilakukan tarikan yang kontinu sehingga kepala menekan pada serviks tapi tarikan tidak boleh terlalu kuat untuk menghindari robekan serviks dan tidak boleh terpasang lebih dari ½ jam untuk menghindari kemungkinan timbulnya perdarahan otak.

Kerugian ekstraksi vakum

Kerugian ekstraksi vakum:

a)      Kelainan janin yang tidak segera terlihat (neurologis)

b)      Tidak dapat digunakan untuk melindungi kepala janin preterm

Beberapa ketentuan mengenai ekstraksi vakum

a)      Mangkuk tidak boleh dipasang pada ubun-ubun besar

b)      Penurunan tekanan harus berangsur-angsur

c)      Mangkuk dengan tekanan negatif tidak boleh terpasang lebih dari ½ jam

d)     Penarikan waktu ekstraksi hanya dilakukan pada waktu ada his dan ibu mengejan

e)      Apabila kepala masih agak tinggi (hodge III)  sebaiknya dipasang mangkuk yang terbesar

f)       Mangkuk tidak boleh dipasang pada muka bayi

g)      Vakum ekstraksi tidak  boleh dilakukan pada bayi prematur

Bahaya ekstraksi vakum

a)      Terhadap ibu: robekan serviks atau vagina karena terjepit antara kepala bayi dan mangkuk

b)      Terhadap anak: perdarahan dalam otak

Susunan ekstraktor vakum

a)      Mangkuk

Mangkuk ini digunakan untuk membuat kaput suksadaneum buatan sehingga mangkuk dapat mencekam kepala janin. Sekaran ini terdapat dua macam mangkuk yaiu mangkuk yang terbuat dari bahan logam dan plastik. Beberapa laporan menyebutkan bahwa mangkuk plastik kurang traumatis dibandingkan dengan mangkuk logam. Mangkuk umumnya berdiameter 4cm sampai dengan 6cm. Pada punggung mangkuk terdapat:

-          Tonjolan berlubang tempat insersi rantai penarik

-          Tonjolan berlubang yag menghubungkan rongga mangkuk dengan pipa penghubung

-          Tonjolan landai sabagai tanda untuk titik petunjuk kepala janin (point of direction)

b)      Rantai penghubung

Rantai penghubung terbuat dari logan yang berfungsi menghubungkan mangkuk dengan pemegang

c)      Pipa penghubung

Pipa penghubung terbuat dari karet atau plastik yang lentuk yang tidak akan berkerut oleh tenakan negatif. Pipa penghubung berfungsi sebagai penghubung tekanan negatif mangkuk dengan botol.

d)     Botol

Botol merupakan tempat cadangan tekanan negatif dan tempat penampungan cairan yang mungkin ikut tersedot (air ketuban, lendir serviks, darah)

e)      Pompa penghisap
Dapat berupa pompa penghisap manual maupun listrik

0 comments:

Post a Comment