Uterine
Artery Embolization (UAE) juga dikenal sebagai Uterine Fibroid Embolization
(UFE). Tindakan ini adalah prosedur noninvasif yang cukup sederhana dimana
partikel-partikel kecil disuntikan kedalam arteri uterina yang memberi makan fibroid
atau mioma, dan memutuskan pasokan darah, sehingga menyebabkan ukuran mioma
dapat mengecil. Tidak seperti hysterectomy, prosedur ini akan mempertahankan
fungsi uterus. Prosedur ini telah digunakan bertahun-tahun untuk membantu
menghentikan perdarahan setelah kelahiran anak atau operasi. Bilateral UAE
dilakukan langsung oleh supervisi atau dokter yang telah berpengalman yaitu
interventional radiologist. Prosedur tersebut dilakukan melalui artery
femoralis yang diikuti dengan anestesi local. Kateter yang dipilih untuk artery
uterine yaitu jenis kateter 4-Fr dan untuk embolisasi rata-rata menggunakan 3.5
vial nonspherical PVA 355-500 ยตm untuk masing-masing arteri uterine.
Mula-mula radiologist membuat sayatan kecil pada kulit pasien, kemudian kateter
kecil dimasukkan kedalam arteri femoralis. Radiologist memasukkan kateter ke
arteri uterina yang mensuplai darah ke uterus. Plastik kecil atau partikel
gelatin di injeksikan melalui kateter ke dalam pembuluh darah yang mensuplai
darah ke mioma. Partikel ini akan memblokade suplai darah pada arteri kecil
yang membawa darah ke mioma. Tanpa adanya suplai darah ini, mioma akan mengecil
dan mati. Tiga dosis masing-masing Augmentin 1,2 g IV /
8 jam dan metronidazol 1 g / 12 jam diberikan sebagai antibiotic profilaksis.
Untuk analgesik, kombinasi antara diklofenak rektal (100 mg di pagi hari dan 50
mg pada malam hari) dan Patient Controlled Analgesia (PCA) diberikan biasanya
untuk 24 jam pertama tapi kadang-kadang sampai 48 jam. Hidrasi intravena
diberikan selama 24 jam pertama, dan antiemetik diberikan sesuai kebutuhan
pasien. Semua pasien memakai stoking thromboprophylactic (I.T Manyonda et al,
2011).
0 comments:
Post a Comment