Sebagai upaya penurunan AKI, pemerintah melalui
Kementerian Kesehatan sejak tahun 1990 telah meluncurkan safe motherhood initiative, sebuah program yang memastikan semua
wanita mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama
kehamilan dan persalinannya. Upaya tersebut dilanjutkan dengan program Gerakan
Sayang Ibu di tahun 1996 oleh Presiden Republik Indonesia. Program ini
melibatkan sektor lain di luar kesehatan. Salah satu program utama yang ditujukan
untuk mengatasi masalah kematian ibu yaitu penempatan bidan di tingkat desa
secara besar-besaran yang bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru lahir ke masyarakat. Upaya lain yang juga telah dilakukan
yaitu strategi Making Pregnancy Safer
yang dicanangkan pada tahun 2000 (Kemenkes 2015).
Pada tahun 2012 Kementerian Kesehatan meluncurkan
program Expanding Maternal and Neonatal
Survival (EMAS) dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan neonatal
sebesar 25%. Program ini dilaksanakan di provinsi dan kabupaten dengan jumlah
kematian ibu dan neonatal yang besar, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Dasar pemilihan provinsi
tersebut disebabkan 52,6% dari jumlah total kejadian kematian ibu di Indonesia
berasal dari enam provinsi tersebut, sehingga dengan menurunkan angka kematian
ibu di enam provinsi tersebut diharapkan akan dapat menurunkan angka kematian
ibu di Indonesia secara signifikan.
Program EMAS berupaya menurunkan angka kematian ibu
dan angka kematian neonatal dengan cara :
1)
meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri dan bayi baru lahir minimal
di 150 Rumah Sakit PONEK dan 300 Puskesmas/Balkesmas PONED.
2)
memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar puskesmas dan rumah Sakit
(Kemenkes 2015).
Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan
dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang
berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca
persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi
komplikasi, kemudahan mendapatkan cuti hamil dan melahirkan, dan pelayanan
keluarga berencana.
Gambaran upaya kesehatan ibu yang disajikan terdiri
dari :
(1) Pelayanan kesehatan ibu hamil
(2) Pelayanan imunisasi Tetanus Toksoid wanita usia
subur dan ibu hamil
(3) pelayanan kesehatan ibu bersalin
(4) pelayanan kesehatan ibu Nifas
(5) pelayanan/penanganan komplikasi kebidanan, dan
(6) pelayanan kontrasepsi (Kemenkes 2015).
0 comments:
Post a Comment