Angka Kematian Ibu Secara Global ~ Kedokteran dan Kesehatan

Friday, September 21, 2018

Angka Kematian Ibu Secara Global




Angka kematian ibu sangat tinggi didunia, diperkirakan 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan atau persalinan di seluruh dunia setiap hari. Pada tahun 2015, sekitar 303.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Hampir semua kematian yang terjadi sebagian besar bisa dicegah dengan upaya preventif.
Sejumlah negara di sub-Sahara Afrika mengurangi separuh tingkat kematian ibu mereka sejak tahun 1990. Di wilayah lain, termasuk Asia dan Afrika Utara, kemajuan yang lebih besar sedang dibuat. Jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup menurun hanya 2,3% per tahun antara 1990 dan 2015. Namun  penurunan mortalitas ibu hamil meningkat dari tahun 2000 dan seterusnya. Di beberapa negara, penurunan angka kematian ibu hamil antara 2000-2010 di atas 5,5% (WHO, 2015)

Gambaran angka kematian ibu didunia tahun 2015
Sumber: WHO 2015



Tingginya angka kematian ibu di beberapa wilayah di dunia mencerminkan ketidakadilan dalam akses terhadap layanan kesehatan, dan disini dapat terlihat adanya kesenjangan antara negara kaya dan miskin. Hampir semua kematian ibu (99%) terjadi di negara berkembang. Lebih dari setengah kematian ini terjadi di sub-Sahara Afrika dan hampir sepertiga terjadi di Asia Selatan.
Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang pada tahun 2015 adalah 239 per 100.000 kelahiran hidup versus 12 per 100.000 kelahiran hidup di negara maju. Ada perbedaan yang cukup besar antar negara, tetapi juga di dalam suatu negara itu sendiri, dan antara perempuan dengan pendapatan tinggi dan rendah serta wanita yang tinggal di daerah pedesaan dan perkotaan. Risiko kematian ibu tertinggi terjadi pada remaja perempuan di bawah 15 tahun dan komplikasi pada kehamilan dan persalinan adalah penyebab utama kematian di kalangan remaja perempuan di negara berkembang (WHO,2015).
Penyebab kematian ibu di dunia tahun 2015
Sumber: UNICEF 2015


Perdarahan tetap menjadi penyebab utama kematian ibu hamil, kurang lebih dari seperempat  (27%) kematian. Proporsi kematian maternal yang serupa disebabkan secara tidak langsung oleh kondisi medis yang sudah ada yang diperparah oleh kehamilan. Penyakit hipertensi pada kehamilan, terutama eklampsia, serta sepsis, emboli dan komplikasi aborsi yang tidak aman juga menyebabkan sejumlah besar penyebab kematian.
Komplikasi yang menyebabkan kematian ibu dapat terjadi tanpa adanya suatu tanda-tanda dan bisa terjadi sewaktu-waktu selama kehamilan dan persalinan. Sebagian besar kematian maternal dapat dicegah jika selama kehamilan sampai kelahiran diawasi oleh petugas kesehatan seperti dokter, perawat atau bidan yang diawasi secara teratur, memiliki peralatan dan perlengkapan yang tepat, dan dapat merujuk ibu hamil pada waktu yang tepat untuk mendapatkan perawatan obstetri darurat saat terjadinya komplikasi. Komplikasi ini memerlukan akses cepat ke layanan kebidanan berkualitas yang dilengkapi dengan pengobatan yang memadai, termasuk antibiotik, dan kemampuan untuk menyediakan transfusi darah yang diperlukan untuk melakukan operasi caesar atau intervensi bedah lainnya (UNICEF, 2015).

0 comments:

Post a Comment